Tips mengatasi rasa takut.
Sesudah membaca puluhan artikel tentang tips mengatasi rasa takut saya jadi bingung kenapa di antara satu tips dengan lainnya saling bertentangan. Yang satu mengatakan takut itu harus dilawan sedangkan yang lainnya mengatakan takut itu harus dibaiki dan dinikmati, bukan dienyahkan jauh-jauh. Bagaimana ini ?Mana yang benar dari tips-tips itu saya tidak mau memberikan penilaian, ini saya lakukan untuk menghormati pemikiran mereka, yang tentunya berbeda dengan saya.
Bagaimana tips mengatasi rasa takut versi anak bunda ?
Setiap penyakit pasti punya sebab, begitu pula dengan takut ini. Dia punya sebab-sebab yang membuat seseorang jadi penakut. Nah, setelah mengetahui sebab ini saya yakin anda akan mendapatkan jawaban bagaimana mengatasi rasa takut itu.
Secara umum ada dua perkara yang menyebabkan manusia itu jadi penakut, yaitu:
1. Terlalu memikirkan hal yang belum terjadi
Kita memang harus berpikir ke depan, tapi jika yang kita pikirkan hanya yang negative saja maka kita akan takut untuk melakukan segala pekerjaan. Jadi, jika ingin menghilangkan was-was dan takut maka jangan lah terlalu mengingat-ingat apa yang belum terjadi. Yang mengetahui hal yang akan datang hanya tuhan semata, lain tidak. Ngapain anda main tebak dan menyibukkan pikiran tanpa guna ?
Memang ada istilah hati-hati, tapi jangan berlebihan. Kalau menurutkan perasaan maka sulit bagi kita untuk berkembang dan melakukan tantangan baru.
Contoh kasus.
Seseorang takut sama hantu sehingga tidak berani keluar malam, tidak berani duduk di tempat sepi sendirian, takut dengan kuburan dan lain-lain. Kenapa takut ini timbul ? ya karena dia terlalu memikirkan yang belum pasti terjadi. Bahkan hal yang belum pernah terjadi juga dipikirkan. Dia berpikir kalau duduk di rumah sendirian takutnya nanti ada setan di kamar mandi, kalau dekat kuburan akan keluar pocong dan lain-lain tebakan yang tidak masuk akal. Coba dia tidak harus berpikir segala macam itu, pasti takut itu tidak pernah timbul. Ada yang komplain begini, “pikiran yang tidak-tidak itu datang sendiri, bukan dipikirkan”. Memang pada mulanya pikiran itu datang sendiri, tetapi tugas kita untuk mengenyahkannya supaya pergi jauh-jauh. Caranya, karena ini adalah pikiran maka hadapilah dengan pikiran juga, set pikiran anda untuk memikirkan kebalikannya. Jika ini tidak bisa anda lakukan maka cacilah diri sendiri sebagai penakut, ini cukup dilakukan dalam hati saja. Dan caci juga yang bikin anda takut itu, misalnya hantu, ya caci dia habis-habisan. Katakan dalam hati anda begini “hantu bangsat, kurang ajar. Berani-beraninya kau bikin takut tuan mu. Kau pikir aku ini siapa ? kurcaci-kurcaci kecil tanpa guna ?. huhhh. Baru tahu kau sekarang aku ini siapa.” Dan perkataan lain semisalnya. Dan anggap juga dia adalah musuh tujuh turunan yang telah banyak merugikan anda. Kemarahan biasanya menghilangkan segala perasaan. Bahkan nafsu lagi sampai puncak pun dapat lumer seketika jika marah besar. Itu semua bahasa pikiran, sedangkan bahasa tubuh anda harus lain lagi, anda harus melakukan kebalikan dari perasaan anda saat itu, misalnya anda takut ke kamar mandi, maka pergilah ke kamar mandi. Paksakan diri anda untuk melakukannya dibarengi dengan setting pikiran tadi. Menurut pengalaman saya ini sangat efektif, dan it work. Coba saja, jika anda malas mencoba maka habislah daya.
2. Mengingat-ingat masa lalu.
Sebab yang ke dua adalah mengingat kejadian-kejadian suram masa lalu. Ini juga faktor yang bikin manusia gemetar untuk melakukan suatu tindakan. Jangan takut, karena tidak ada rumus yang mengatakan suatu kejadian harus terulang lagi di masa mendatang. Contohnya, ada seorang takut naik kereta karena dia pernah kecelakaan. lha, itu kan sudah lewat, jadikan itu sebagai pelajaran dan kaca spion sebagai pedoman untuk melangkah ke depan. Kaca spion yang diletakkan di kereta itu untuk melihat ke belakang supaya lempang maju ke depan, bukan untuk berhenti di tengah jalan. Melihat ke belakang juga penting, tapi berikan volumenya 20% saja, jangan semuanya.
Oke itu saja 2 tips menghilangkan rasa takut dan was-was dalam mengambil sebuah tindakan. Dua tips ini sangat umum, bisa dipraktekkan dimana saja, bahkan dalam berbisnis juga bisa.
makasih atas tips nya,
ReplyDeletemakasih atas tips nya, moga brmanfaat, bagi yg mebaca nya, amin
ReplyDelete