Menebus kesalahan dengan kebaikan

Di dunia ini, siapakah yang tidak pernah berbuat dosa dan kesalahan? Asalkan itu manusia, siapapun tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Kecuali Nabi dan Rasul semata yang tidak melakukannya, mereka manusia yang dipelihara oleh Allah. Wajar.

Ada sebagian manusia yang terlalu cepat menyadari kesalahannya, dia langsung move on dan tidak menunggu esok hari untuk menebus segenap kesalahan yang telah dilakukannya. Sebagian manusia yang lain sering menunda memperbaiki kesalahan, sering mengandalkan esok hari atau lusa, manusia jenis ini sangat banyak. Mereka terlalu percaya diri akan hidup sampai besok atau dia berpikir bisa menentukan kapan mati hidupnya tanpa khawatir terlambat. Dan ada juga manusia yang tidak pernah merasakan membuat kesalahan, atau hatinya telah terlalu kasar sehingga dia selalu menganggap dirinya benar. Jenis manusia ini juga tidak sedikit.

Manusia jenis yang manakah kita? Tentunya kitalah yang paling mengetahui, apakah kita sering menunda memperbaiki kesalahan? Apakah kita manusia yang tidak pernah merasa berbuat salah? Atau malah kita orang yang cepat menebus setiap dosa yang kita lakukan! Bila ia maka beruntunglah kita ini.

Pada dasarnya semua manusia ingin baik, tidak ingin membuat kesalahan. Namun dalam prakteknya tidak semua mampu melakukannya. Terlalu banyak kesalahan yang telah dibuat di atas permukaan bumi ini. Untuk itulah, bila kita mampu bangkit setelah melakukan hal yang tidak sepatutnya kita lakukan, itu artinya kita bukan manusia sembarangan. Kita manusia langka untuk zaman sekarang ini.

Apakah Anda ingin menjadi manusia langka itu? Manusia yang belum tentu ada satu dalam seribu? Kita mampu melakukannya bila benar-benar berusaha.

1 Response to "Menebus kesalahan dengan kebaikan"

  1. youtube
    youtube: download youtube video to mp3 youtube.com: youtube.com: youtube.com: youtube.com: youtube.com: youtube.com: youtube.com: youtube.com: youtube.com: youtube.com: youtube.com: youtube.com: youtube.com:

    ReplyDelete