Suka Duka Jadi Facebooker



Suka Duka Jadi Facebooker-Alasan setiap orang bergabung dengan facebook berbeda-beda. Ada yang ingin mencari pasangan (pacar, kekasih gelap, istri/suami), ada juga yang ingin berbagai ilmu, info pekerjaan, motivasi (ini yang paling banyak, semua ingin menjadi juru nasehat bagi orang lain), sebagian yang lain bergabung dengan facebook untuk melihat-lihat apa yang dishare orang2 (foto, note, status, atau iklan), bahkan ada juga yang bergabung dengan facebook hanya sekedar for fun, alias hanya untuk bersenang-senang.

Di antara sekian juta pengguna facebook, terserah alasannya apa, pasti mempunyai suka dan duka. Bahkan orang yang sekedar ingin mencari kesenangan dengan facebook pun pasti juga pernah mengalaminya. Tidak selamanya facebook ini menawarkan kesenangan, terkadang facebook ini juga sangat-sangat menjengkelkan.

Bagaimana suka dan dukanya ?

1. Duka

Di antara yang mendukakan facebooker adalah ketika dia mengupload fotonya, terus ada yang komen begini:
"woi, itu foto manusia atau bukan?, atau
"Dasar tak tahu diri, foto macam gitu aja dinampain sama orang" dan lainnya yang senada demikian. Itu mungkin pernah anda lihat, semoga bukan anda yang mengalaminya. 

Kata2 seperti di atas memang sangat menyakitkan, kita yang baca saja merasa merinding, apalagi orang yang bersangkutan. Padahal, mungkin telah memilihkan foto yang terbaik untuk dinampakkan sama orang, terutama temannya. Terus apa alasan kita mengejek dan mencemoohkannya. Memangnya tampang dia siapa yang bikin, dan tampang kita juga siapa yang bikin ?. Kalau kita mengupload foto juga belum tentu ada yang memuji setinggi langit dan langsung dapat tawaran jadi bintang iklan. Paling kita juga setali tiga uang, kalau ada lebihnya itupun pasti gara-gara kita kelebihan sedikit uang untuk melakukan perawatan kecantikan/ketampanan yang memadai.

Di antara yang mendukakannya lagi adalah ketika membuat status kesedihan dan mengharapkan hiburan dari teman-temannya, tapi tak satu pun datang memberikan setetes kecerian. Satu jam dia tunggu, tidak ada reaksi, dua jam, tiga jam, empat jam, sampai berjam-jam dia tunggu tidak ada, akhirnya dia menutup facebooknya dan berkata: "ternyata, oh ternyata mereka ada tapi seperti tiada".

Banyak lagi yang mendukakan dari kecanduan facebook ini. Di antara sekian banyak itu, yang paling menjengkelkan adalah ketika facebook kita dihack orang atau kena blokir dari facebook dan diminta kode verifikasi dari tempat yang tidak bisa lagi kita akses. Ini benar-benar. (meminjam istilah orang korea)

Kalau teman dan data kita tidak terlalu banyak, ini tidak perlu disesali. Tapi kalau teman kita sudah sampai habis quota, data kita sudah bejibun, apa ini tidak bikin kita kelimpungan ?... kalau pun tidak sampai seperti admin terselubung.blogspot.com yang ditendang google, minimal kita pasti mencaci si hacker dan si facebook itu yang minta kode ini itu segala.

2. Suka

Setiap duka harus selalu diiringi suka. Biar orang yang baca tidak mati penasaran, kok yang ada duka mulu. Sukanya mana ?
Oke, yang paling menyenangkan adalah ketika apa yang kita lakukan di facebook mendapat pujian dan apresiasi dari orang-orang. 
Misalnya, kita upload foto yang paling manis menurut kita. Nah, baru dua menit sudah ratusan orang yang like dan memberikan komentar pujian. "wah, istri siapa ini?".."duh, cakepnya, boleh ngga di..."/ "kamu bidadari ya ?"..DLL yang muluk-muluk.

Walau kita tau tampang kita masam, tapi hati kita tetap senang ketika mendengar kata-kata "duh, manisnya". Itu lumrah dan sudah sifatnya manusia suka dipuji. Makanya ada pepatah begini: "jika ingin memberikan sesuatu yang pasti disukai orang, berilah dia pujian".

hadeuuh,,pegal nih tangan.

Pokoknya yang menyenangkan dari facebook itu banyak sekali. Asal anda punya banyak waktu, silahkan saja !

0 Response to "Suka Duka Jadi Facebooker"