Kenapa Begitu Sulit Memulai Sesuatu?

Bagaimana Cara Memulai Sesuatu? Menurut Mario Teguh, cara terbaik untuk memulai adalah dengan memulai. Ya, tidak perlu ada rapat kerja (Raker), tidak perlu banyak berpikir cara ini dan cara itu.

Dalam memulai suatu pekerjaan, kita sering melakukan hal yang tak perlu. Misalnya menunggu program komplit dulu, menunggu waktu yang tepat, menunggu waktu sehat dan lain-lain. Memang, kita butuh itu semua, tapi itu bisa dilakukan sedikit demi sedikit setelah pekerjaan dimulai. Segala kekurangan bisa diperbaiki sambil jalan. Percayalah, sekomplit apapun persiapan kita, tetap kekurangan itu ada ketika dijalankan.

Setidaknya ada 3 hal yang sering membuat kita begitu sulit memulai pekerjaan, yaitu:

1. Keseringan Menunda

Yang sering kita lakukan ketika hendak memulai sesuatu adalah menunda. Kebanyakan kita menunda pekerjaan karena beranggapan waktunya belum benar-benar tepat. Kita akan memulainya nanti begitu waktunya pas dan cocok. Padahal waktu yang kita tunggu itu tidak pernah ada, selalu saja ada halangan kecil yang membuat sesuatu itu tidak tepat.

Misalnya, kita akan memulai shalat tahajud mulai bulan depan. Kita telah merencanakannya sebaik mungkin dan yakin bulan depan itu akan bisa kita lakukan. Nah, ternyata ketika bulan itu datang, anak kita atau saudara kita sakit, akhirnya beberapa hari terbuang tidak sempat kita lakukan shalat itu. Setelah itu kita merencanakan kembali, bulan depannya lagi pasti kita mulai, walau ada halangan apapun. Ternyata bulan selanjutnya pun ada halangannya, seperti kita yang sakit, pekerjaan yang melelahkan sehingga tak berbangun. DLL. Itu contoh yang sering terjadi ketikan kita hendak memulai sesuatu.

2. Menganggap terlambat

Hal kedua yang sering menghambat pekerjaan kita adalah menganggap itu sudah terlambat untuk dilakukan. Misalnya, kita beranggapan bisnis ayam bakar sudah terlambat dilakukan di kota kita, karena sudah banyak yang melakukannya. Nah, ketika kita sibuk berpikir demikian, beberapa orang yang lain telah membangunnya dan mendapatkan keuntungan yang tidak sedikit. Andaikan kita terus mulai ketika ide itu ada, mungkin kita sudah kenyang mendapatkan keuntungan.

Nah, untuk memulai sesuatu tidak ada istilah kata terlambat. Asal ajal belum menjemput, dan matahari belum terbit di barat, tidak ada yang terlambat.

3. Kurang Percaya Diri

Terakhir, yang menjadi penyakit kita adalah kurangnya rasa percaya diri. Kita menganggap belum pantas untuk itu, atau kita menganggap masih terlalu dini untuk memulainya. Contohnya, kita ingin memakai hijab secara syari, namun kita ragu memulainya karena menganggap kita belum layak. Masih banyak perbuatan dosa yang kita lakukan. Takut dibilang orang nanti "Orang kek kamu kok berhijab", takut diremehkan.

Nah, yang terbaik kita lakukan adalah dengan memulainya dan setelah kita bisa memperbaiki kekurangan yang ada. Ingat,setiap kebaikan akan membawa kebaikan yang lainnya.

Itulah 3 hal yang menghambat kita memulai suatu pekerjaan. Jika ingin memulai, lupakan hal ini. Insyaallah berjalan seperti yang diharapkan.

0 Response to "Kenapa Begitu Sulit Memulai Sesuatu?"